Pernikahan adalah hal yang spesial, Begitu pula dengan pelaksanaanya yang dinilai istimewa dan juga sakral. Dengan kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia, pernikahan adat adalah sesuatu yang sakral dan penuh makna. Namun tak sedikit juga orang” yang mampu mempertahankan kebudayaan mereka. Berikut 3 prosesi adat pernikahan palembang yang sudah jarang dilakukan.
1. Madik
(Sumber: Instagram, @elnam.wo)
Baca Juga: Makna Dibalik Prosesi Kandang Adat, Tradisi Pernikahan Adat Palembang
Madik adalah proses penyelidikan keberadaan sang gadis oleh utusan keluarga pihak laki-laki, yang bertujuan untuk mengetahui asal-usul, silsilah keluarga, sekaligus mencari tahu apakah gadis tersebut sudah ada yang punya atau belum. Madik menjadi prosesi yang bertujuan untuk mengetahui silsilah dan latar belakang pengantin yang hendak menikah atau dinikahi.
2. Sirih Penyapo
(Sumber: Instagram, @f8_management)
Sirih Penyapo merupakan prosesi dimana pemberian sirih kepada mempelai wanita ke pria.
Baca Juga: Makna Dibalik Prosesi Kandang Adat, Tradisi Pernikahan Adat Palembang
Sirih Penyapo ialah prosesi pemberian sirih kepada mempelai wanita ke mempelai pria dari bawah ketiak yang bermakna berapa pun nafkah pemberian suami tidak boleh diketahui siapapun dan kedua mempelai duduk di papan penyapah.
3. Mandi Simburan
(Sumber: Instagram, @f8_management)
Mandi Simburan merupakan prosesi sakral pernikahan adat palembang.
Mandi simburan dilakukan Menjelang malam setelah prosesi akad nikah, pengantin pulang ke rumah pria dan mengikuti prosesi mandi simburan menjelang malam pertama pengantin. Makna dari pelaksanaan Mandi Simburan adalah bahwa kedua mempelai, wanita dan pria menyucikan dirinya dalam rangka mempersiapkan diri untuk melangkah ke tahap kehidupan pernikahan.
Source By: liputan6.com
Written By: Muhammad Dhafa Athoriq, Karinda Sahputri