Shintia Indah Permatasari, wanita yang tewas gantung diri setelah batal menikah gara gara pihak mempelai laki-laki meminta mahar 500jt. Diketahui adat laki-laki diberikan mahar ini berasal dari Pariaman, Sumatra Barat. Terkait berita tersebut, Elnamers sudah tahu belum mengenai adat tersebut. Tradisi ini bernama Tradisi Bajapuik, Kalo belum tau di simak ya artikel berikut!

Wedding Organizer Palembang, Elnam Info, Prosesi Bajapuik Pariaman, Sumatra Barat
(sumber : goodnewsfromindonesia.id)
Tradisi ini sendiri memiliki arti menjemput, yang artinya menjemput calon pengantin pria pada prosesi pernikahan adat minang pariaman. Bajupuik juga menjadi kewajiban bagi pihak perempuan dengan memberi sejumlah uang atau barang kepada pihak lelaki. Tradisi ini sering disalah artikan dengan sebutan membeli lelaki, padahal tradisi ini memiliki makna mendalam, yaitu sebagai pihak perempuan menghargai keluarga pihak laki-laki yang sudah melahirkan,membesarkan dan merawat calon mempelai laki-laki.
BACA JUGA : TERUNGKAP TERNYATA INI PERBEDAAN CLEARCOM DAN HT

Wedding Organizer Palembang, Elnam Info, Prosesi Bajapuik Pariaman, Sumatra Barat
(sumber : goodnewsfromindonesia.id)
Nilai uang japuik akan berbeda-beda, ditentukan dari tingkat pendidikan, pekerjaan, dan jabatan. Tetapi biasanya kedua keluarga besar akan merundingkan nya. Pada akhirnya, uang japuik tersebut akan dikembalikan ke pada pihak perempuan dalam bentuk perhiasan atau anak daro. Bahkan nilai yang dikembalikan melebihi nilai yang diberikan. Nah begitu ya Elnamers, jangan salah mengartikan lagi ya terkait tradisi bajapuik yang ada di pariaman, sumatra barat.
Source by : goodnewsfromindonesia.id, indonesiana.id
Writting by : M Ichsan Alfiansyah