Palembang Sebagai kota tertua di Indonesia tentunya Palembang memiliki banyak unsur budaya di dalamnya, Misalnya saja tari Pagar Pengantin yang merupakan tari tradisional ciri khas dari kota Palembang. Tari Pagar Pengantin diciptakan atas dasar permintaan salah satu pejabat di daerah Kabupaten Komering yaitu Ogan Komering Ulu dan Ogan Komering Ilir merupakan salah satu daerah di Sumatera Selatan. Daerah tersebut ingin mempunyai tari penyambutan sebagai ciri khas Kabupaten tersebut sehingga menjadi tari kebanggaan bagi masyarakat setempat.
Tari Pagar Pengantin mempunyai makna filosofis yaitu perpisahan mempelai perempuan dengan keluarga lamanya dengan maksud meminta izin untuk memulai keluarga baru.

l6 wedding organizer, f8_management, taripagarpengantin, tari pagar pengantin, wopalembang, elnamwo, elnam wo, tradisipernikahanpalembang, tarikhaspalembang
(Sumber: Instagram @f8_management)
Tari Pagar Pengantin dalam 2 pengolahan dan pengembangan gerak melalui proses yang begitu panjang sejak mulai tahun 1960. Tari Pagar Pengantin sendiri disusun oleh Hj. Sukainah A. Rojak pada tahun 1960-an. Ia merupakan salah seorang penari di Sumatera Selatan khususnya kota Palembang, yang pertama kali menarikan tari Gending Sriwijaya. Pada perkembangannya tari Pagar Pengantin berkembang baik terutama di kota Palembang sebagai tari pembuka pada saat upacara resepsi pernikahan.

l6 wedding organizer, f8_management, taripagarpengantin, tari pagar pengantin, wopalembang, elnamwo, elnam wo, tradisipernikahanpalembang, tarikhaspalembang
(Sumber: Instagram @f8_management)
Hj. Sukainah A. Rojak juga yang berperan dalam penyusunan properti tari dan juga berkaitan dengan busana tari yang digunakan pada Tari Pagar Pengantin. Pada waktu itu penari yang menarikan Tari Pagar Pengantin terdiri dari gadis-gadis cantik yang juga merupakan anak-anak para pejabat. Sebelum terbentuknya Tari Pagar Pengantin, awal mulanya tari ini terbentuk, karena ada kaitannya dengan lirik atau syair lagu Nasib yang diciptakan oleh Yulius Toha pada tahun 1960-an, sebelum adanya Tari Pagar Pengantin. Karena lirik dan gerak pada Tari Pagar Pengantin mempunyai filosofi yang dinamakan rasan tuo yaitu jodoh untuk anak.

l6 wedding organizer, f8_management, taripagarpengantin, tari pagar pengantin, wopalembang, elnamwo, elnam wo, tradisipernikahanpalembang, tarikhaspalembang
Ilustrasi (Sumber: blog.tigadaracatering.id)
Baca Juga: 5 Pernikahan Adat Termahal di Indonesia
Pada perkembangannya Tari Pagar Pengantin di Palembang dapat dibedakan menjadi 2 yaitu, perkembangan dalam pengertian penyebarluasan dalam wilayah pengenalan dan perkembangan dalam pengertian penggarapannya, garapan yang sudah ada diperkaya dengan penambahan dengan unsur-unsur yang baru yang disesuaikan dengan keinginan zaman, namun tanpa mengurangi nilai-nilai sakral yang terdapat pada tarian tersebut. Hingga saat ini Tari Pagar Pengantin berkembang di berbagai tempat khususnya, dalam ruang lingkup provinsi Sumatera Selatan dan salah satunya wilayah kota Palembang.
Source By: Harapanpagi.com,Wikipedia.org, Aprizal. 2016. Unsur Unsur Gerakan Pengantin Dalam Tari Pagar Pengantin Pada Upacara Pernikahan Di Kota Palembang. Skripsi. Institut Seni Indonesia
Author By: Muhammad Dhafa Athoriq, Karinda Sahputri