Tepak Sirih, Artinya apa sih?

Tepak Sirih merupakan perangkat budaya yang erat kaitannya dengan adat suku Melayu yang terdapat di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan, Riau dan Kepulauan Riau, Bangka Belitung dan sebagian Kalimantan. Sebagai situs budaya, keberadaan Tepak Sirih sangat penting untuk upacara adat Melayu seperti upacara perkawinan. Sirih Tepak juga cukup terkenal sebagai salah satu icon kawasan Bumi Lancang Kuning yang merupakan julukan provinsi Riau. Ada banyak bahan di dalam Tapak Sirih yang dikunyah oleh pramusaji. Cukup menarik untuk mengetahui lebih jauh tentang budaya Tepak Sirih yang akan kita gali lebih dalam di artikel ini.

Dalam budaya masyarakat melayu, Tepak Sirih merupakan alat yang terkenal dan selalu hadir dalam acara-acara adat melayu. Ini terdiri dari berbagai bahan yang digunakan untuk makan sirih seperti daun sirih, pinang, kapur, gambir, kepala dan tembakau. Dulang Tepak Sirih terdiri dari dua bagian. Bagian atasnya memiliki empat buah duri yang disusun dengan urutan pinang, kapur, gambir dan tembakau.

Baca Juga : PENGANTIN TIDAK BOLEH BUANG AIR 

Makna Simbolis dalam Tepak Sirih

Makna simbolis di balik budaya ini adalah sebagai tanda kehormatan dan pengakuan terhadap tamu yang hadir dalam upacara tersebut. Dengan menyodorkannya kepada tamu, pihak yang mengundang menunjukkan bahwa mereka sangat menghargai kehadiran mereka dan akan memberikan yang terbaik untuk menjamu para tamu selama acara berlangsung.

Selain itu, terdapat juga makna simbolis dari beberapa isi Tepak Sirih yaitu: Sirih melambangkan sifat rendah hati, selalu memberi dan memuliakan orang lain. Kapur memiliki makna hati yang putih dan bersih serta tulus. Namun makna lainnya adalah saat kondisi mendesak maka ia dapat berubah menjadi lebih agresif dan marah. Gambir yang memiliki rasa pahit melambangkan keteguhan hati. Sedangkan warna daun gambir yang nampak kekuningan melambangkan kesabaran dalam menjalani proses saat ingin mencapai sesuatu. Pinang memiliki bentuk pohon yang lurus menjulang ke atas dengan buah yang lebat dalam setandan. Merujuk hal ini, pinang dalam Tepak Sirih melambangkan kesungguhan hati, budi pekerti yang luhur, kejujuran, dan derajat yang tinggi. Tembakau yang memiliki rasa pahit dan diiris halus pada Tepak Sirih melambangkan hati yang tabah dan rela berkorban dalam kondisi apa pun. Secara keseluruhan, Tepak Sirih memiliki makna yang sangat simbolik dan penting dalam budaya adat di beberapa daerah di Indonesia. Tepak Sirih tidak hanya sekedar alat untuk menjamu tamu dalam upacara adat. Tetapi juga merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh pihak yang mengundang kepada tamu yang hadir serta memiliki makna yang luhur pada setiap isinya.

 

Baca Juga : LIGHTING DALAM ACARA PERNIKAHAN

 

Source by : https://www.goodnewsfromindonesia.id/

 

 

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on whatsapp
WhatsApp