(Sumber: Elnam WO)
Pernikahan adalah salah satu momen paling penting dalam hidup seseorang. Dokumentasi dapat berupa foto ataupun video membantu mengabadikan momen-momen tersebut sehingga dapat dikenang sepanjang hayat.
Nahhh elnamerss, udah tau belum macam-macam bentuk dokumentasi video seperti teaser, cinematic dan liputan beserta perbedaannya? Berikut Penjelasannya!
VIDEO TEASER
Video Teaser Merupakan dokumentasi yang dapat menarik perhatian dan membangkitkan antusias untuk menonton video pernikahan lengkap. Biasanya dibagikan di media sosial atau sebagai pengantar sebelum video utama dirilis.
Durasi yang dimiliki terbilang cukup singkat elnamers, sekitar 30 detik-1 menit. Menampilkan momen-momen paling menarik atau emosional dari hari pernikahan, seperti momen cincin, first kiss, atau tawa dan tangisan kebahagiaan.
Teaser biasanya bergaya dinamis, sering menggunakan musik yang mengesankan atau memancing emosi, dengan potongan-potongan video yang cepat dan dramatis.
(Sumber: Elnam WO)
VIDEO CINEMATIC
Selanjutnya ada video cinematic, Hayooo elnamers, mungkin kata ini udah gak asing ditelinga kalian kann? Jadiii, cinematic adalah bentuk dokumentasi pernikahan yang menyajikan dengan cara yang artistik dan emosional, hampir seperti sebuah film pendek.
Biasanya durasi cinematic lebih panjang dari teaser, berkisar antara 3 hingga 5 menit, tetapi masih lebih pendek dari video liputan lengkap.
Fokusnya terletak pada storytelling, menggunakan sinematografi yang indah, pencahayaan yang dramatis, dan editing yang halus. Momen-momen kunci hari pernikahan dipadukan dengan musik yang mendukung narasi emosional.
Video ini bergaya Artistik dan sinematik, dengan teknik pengambilan gambar seperti slow motion, panning, dan penggunaan drone untuk mengambil gambar dari sudut pandang yang unik.
VIDEO LIPUTAN
Lalu, apa itu video liputan? Video liputan adalah dokumentasi lengkap dan informatif tentang seluruh acara pernikahan, mencakup semua detail penting dari awal hingga akhir.
Memiliki durasi video Paling panjang di antara keduanya, bisa berkisar dari 20 menit hingga beberapa jam, tergantung pada situasi acara dan keinginan pengantin.
Menampilkan seluruh rangkaian acara, termasuk persiapan, upacara, resepsi, pidato, dan momen-momen interaksi tamu. Lebih detail dan menyeluruh, sering kali dengan narasi atau wawancara singkat.
Video liputan lebih mengarah ke dokumenter, fokus pada kronologi dan detail. Teknik pengambilan gambar cenderung lebih sederhana dan natural, dengan tujuan untuk mengabadikan semua aspek pernikahan secara utuh.
Gimana elnamers, Udah tau perbedaannya kan? Ketiga jenis video tadi memberikan perspektif yang berbeda tentang hari pernikahan, masing-masing dengan keunikan dan tujuannya sendiri.
Writing By : Michelle Natania