Wedding Cake, bagian penting daripada suatu acara pernikahan, dan untuk beberapa merupakan suatu prosesi inti dalam wedding. Namun sebenarnya apa Sejarah dan Makna dibalik diadakanya prosesi ini?. Kita akan membahas mengenai Sejarah dan Makna dari Prosesi Wedding Cake ini!

Wedding Organizer Palembang, Elnam Info, Wedding Cake
(Sumber : lifestyle.okezone.com)
Kue pengantin awalnya dipandang sebagai simbol kesuburan dan kemakmuran, dan telah menjadi bagian dari rangkaian seremoni pernikahan sejak abad pertengahan. Di masa Romawi, roti yang telah dipanggang akan dimakan sebagian oleh pengantin pria. Sebagian sisa roti dipecahkan di atas kepala pengantin wanita untuk memastikan mendapat pernikahan yang diberkati dan penuh keberuntungan.
Baca juga : Jangan Salah Arti! Simak Perbedaan Wali dan Saksi Nikah, Berikut Syaratnya!
Seiring waktu, model Wedding Cake dan prosesi pemotongan kue pengantin pun berkembang. Kue pengantin bertingkat pertama dibuat pada pertengahan abad ke-17. Bentuk kue pengantin yang berjenjang dan desain yang rumit menunjukkan kemakmuran dan status sosial yang lebih tinggi bagi pengantin. Selain itu, pengantin yang saling menyuapi kue tersebut menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka berjanji saling menjaga hingga akhir hayatnya. Pada mulanya, kue pengantin dimaksudkan untuk dibagikan kepada tamu pernikahan hanya oleh mempelai wanita sebagai simbol memastikan kesuburan. Namun, karena pernikahan berkembang menjadi acara pesta yang meriah dengan banyak tamu undangan, maka ini menjadi tugas bagi kedua mempelai untuk membagikan kue tersebut ke tamu undagan yang hadir.

Wedding Organizer Palembang, Elnam Info, Wedding Cake
Baca juga : Sejarah Menarik Penyajian Makanan Prasmanan Dalam Pernikahan
Adapun tata cara pemotongan kue pengantin yang harus diikuti pengantin adalah tangan pengantin pria diletakkan di atas tangan pengantin wanita untuk menunjukkan dukungannya dan sebagai janji untuk merawatnya dan masa depan mereka. Pengantin disarankan memotong kue pernikahan dari tingkat bawah sebagai harapan agar pernikahan mereka panjang umur. Sementara itu, bagi tamu undangan yang memakan kue pengantin yang sudah dipotong oleh pasangan dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Source : hipwee.com, weddingku.com,
Written : M Ichsan Alfiansyah