Bridesmaid dan Groomsmen, dua kelompok pengiring pengantin yang sedang menikah, sering kita jumpai pada perhelatan pernikahan, baik di sesi lamaran maupun resepsi yang bertugas mengiringi kedua mempelai, sebagai pemanis acara dengan seragam yang serasi dan menawan. Siapa sangka tradisi adanya Bridesmaid dan Groomsmen dalam acara pernikahan memiliki sejarah yang tak kalah menarik untuk dibahas.
(Sumber: Instagram, @f8_management)
Tradisi Bridesmaid dan Groomsmen menyimpan sejarah yang menarik, dan sudah lama dilakukan pada acara pernikahan. Tercatat bahwa tradisi Bridesmaid dan Groomsmen telah populer semenjak zaman Romawi Kuno, dimana pada masa itu, mereka yang menjadi Bridesmaid dan Groomsmen diwajibkan untuk mengenakan pakaian yang tidak hanya mirip, namun sama dengan sang pengantin. Dimana hal ini bertujuan untuk mengusir kesialan atau roh-roh jahat yang akan mengganggu sang pengantin. Oleh karena itu, pengiring diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang sama, agar dapat mengelabui roh-roh jahat yang mengganggu pengantin.

Elnam Info, Sejarah Menarik Bridesmaid and Groomsmen
(Sumber: Instagram, @f8_management)
Karena pada zaman dahulu, pengantin perempuan harus melakukan perjalanan jauh untuk menemui pengantin pria. Dan ditakutkan selama perjalanan tersebut, banyak ancaman dan marabahaya yang akan dilalui oleh pengantin perempuan, seperti perampok, dan sebagainya. Dalam hal ini peran Bridesmaid dan Groomsmen menjadi pagar perlindungan agar ancaman tersebut dapat dihindari, dan membuat para penjahat atau perampok kebingungan yang mana yang merupakan pengantin sesungguhnya.

Elnam Info, Bridesmaid Bersama Mempelai Perempuan
(Sumber: Instagram, @f8_management)
Tradisi Bridesmaid dan Groomsmen pun sampai zaman sekarang masih sering diselenggarakan sebagai bentuk pemanis, dan pengisi acara dalam sesi pernikahan seorang pengantin, juga bertujuan untuk menambahkan unsur hikmat dan sakral dalam suatu acara pernikahan.
Source By: ilmupedia.co.id, nakita.grid.id
Written By: Muhammad Dhafa Athoriq